Pengacara Perempuan
  • THE FIRM
  • SERVICES
  • THE LAWYERS
    • HALIMAH
    • KADEK
    • SURYA OKTARINA
    • NUR SA’ADAH
    • VIRA APRILLIA
  • KNOWLEDGE
  • NEWS
  • CONTACT
Pengacara Perempuan
  • THE FIRM
  • SERVICES
  • THE LAWYERS
    • HALIMAH
    • KADEK
    • SURYA OKTARINA
    • NUR SA’ADAH
    • VIRA APRILLIA
  • KNOWLEDGE
  • NEWS
  • CONTACT
Home News Empat Alasan Perceraian, Paling Banyak Perselingkuhan
Back Home

Empat Alasan Perceraian, Paling Banyak Perselingkuhan

byPengacara Perempuan inNews posted onDesember 24, 2020
0
0

Perceraian adalah jalan terakhir yang dipilih banyak pasangan untuk mengakhiri hubungan pernikahan. Keputusan berpisah ini tentu tak mudah untuk diambil.

Menurut psikolog klinis Ann Gold Buscho Ph.D., saat suami atau istri melihat tanda-tanda masalah, segera ambil langkah. Jika kita hanya meratapi dan berasumsi masalah akan selesai dengan sendirinya, sama saja membuka jalur perceraian.

“Jika suami dan istri ingin berinvestasi dalam hubungan, masalah akan muncul dalam pernikahan dan sering kali dapat diselesaikan,” kata Busco, dilansir Psychology Today.

Bila dirasa terlalu sulit, jangan ragu minta bantuan terapis atau konselor pernikahan. Mereka akan membimbing kita melewati masa sulit itu, Bunda.

Alasan kuat untuk berpisah diambil atas kondisi yang dijalani dalam pernikahan. Mengutip PS I Love You, berikut empat alasan umum perpisahan berdasarkan pengalaman konsultan hubungan, Carrie Wynn:

1. Hubungan menjadi datar

Carrie Wynn menceritakan pengalaman temannya, yang selalu memposting foto bersama kekasihnya. Mereka selalu mengunjungi tempat yang keren dan luar biasa, Bunda.

Tapi suatu hari, foto-foto itu dihapus. Menurut Wynn, temannya itu merasa tidak bahagia saat menjalin hubungan.

“(Kata teman Wynn) Itu melelahkan. Kami menghabiskan lebih banyak waktu untuk terlihat sempurna dan bahagia, daripada benar-benar bahagia,” kata Wynn, menirukan ucapan temannya.

Wynn menyarankan pasangan untuk memprioritaskan hal penting dalam sebuah hubungan, yaitu koneksi. Kalau kita hanya posting atau memastikan pergi ke suatu tempat dengan pasangan, maka kita tidak bisa memprioritaskan koneksi itu.

2. Masa depan ideal terlihat berbeda

Saat memutuskan menikah, pastikan suami atau istri sudah siap dengan masa depan bersama ya, Bunda. Dari pengalamannya, Wynn pernah putus dari sang kekasih saat berbicara tentang pernikahan. Padahal, dia merasa cocok dengan pacarnya itu.

Alasan putusnya pun sederhana. Sang kekasih punya rencana lain setelah lulus kuliah dan dia tahu bahwa masa depannya bukan bersama Wynn.

3. Kebiasaan buruk

Kebiasaan buruk yang bisa bikin pasangan berpisah adalah penggunaan obat terlarang. Beberapa orang mungkin akan menyangkal aspek ini jadi penyebab hancurnya hubungan, Bunda.

Meskipun suami mencintai istrinya, kecanduan obat terlarang bisa membuat keadaan berubah. Tak cuma merusak hubungan, tapi juga karier di masa depan.

4. Bertemu orang baru

Orang ketiga bisa jadi penyebab hubungan suami istri kandas. Hal yang sama juga dialami teman Wynn, yang mengakhiri pernikahan setelah sang istri ketahuan selingkuh.

“Ketika saya bertanya padanya, dia mengatakan bahwa hubungan mereka tidak buruk. Semuanya stabil dan lancar, tetapi suatu hari dia bertemu seseorang di tempat kerja dan mereka ‘klik’,” ujar Wynn, menceritakan kisah sahabat prianya.

“Itu benar-benar menakutkan, tapi dia (istrinya) memutuskan bahwa itu layak untuk dipertaruhkan dan melepaskan hidupnya untuk orang baru tersebut,” sambungnya.

Sumber: haibunda

Share:

Previous

Covid-19, Tingkatkan Jumlah KDRT

Next

Anak Dibawa Kabur Istri Bertahun-Tahun, Sebagai Ayah Saya Harus Bagaimana?

Related Posts

Akademisi Sambut Lahirnya UU TPKS: UU Ini Sangat Progresif
April 8, 2023
Akademisi Sambut Lahirnya UU TPKS: UU Ini Sangat Progresif
No Comments
Komnas Perempuan: Praktik Poligami adalah Kekerasan Terhadap Perempuan
Februari 11, 2020
Komnas Perempuan: Praktik Poligami adalah Kekerasan Terhadap Perempuan
No Comments
Membakar Isteri, Suami Divonis 7 Tahun Penjara
Maret 19, 2020
Membakar Isteri, Suami Divonis 7 Tahun Penjara
No Comments

Leave a Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jl. Vila Dago Raya AB-22 – Kota Tangerang Selatan 15416
0812 1133 4961
mail@pengacaraperempuan.com | Pengacara.perempuan@gmail.com

Copyright © 2021 pengacaraperempuan.com All Rights Reserved.